3. Menjaga Kesehatan Saluran Cerna
Selain mencegah flu, kandungan allicin dalam bawang putih juga dapat menjaga kesehatan saluran cerna. Sebuah studi menemukan bahwa bawang putih bermanfaat untuk melawan infeksi bakteri H. pylori di lambung. Ini adalah bakteri yang dapat mengiritasi dan menyebabkan luka pada lambung atau usus bagian atas, sehingga meningkatkan risiko mag, ulkus lambung, ulkus duodenum, hingga kanker lambung.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Mengonsumsi bawang putih selama dua bulan (setidaknya 10 gram per hari) bisa menurunkan kadar kolesterol yang cukup banyak. Ini disebutkan dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Postgraduate Medicine.
5. Menurunkan Risiko Kanker
National Cancer Institute di Amerika Serikat menyebutkan bahwa kandungan sulfur bioaktif dalam bawang putih bermanfaat untuk mencegah pembentukan sel kanker dalam tubuh. Ini karena sulfur bioaktif bisa memperbaiki atau membunuh sel tubuh yang rusak, melindungi tubuh dari zat karsinogen, serta menghambat penyebaran sel yang tidak sehat. Beberapa studi telah membuktikan bahwa bawang putih bisa membunuh atau mengurangi berbagai jenis sel kanker seperti kanker payudara, kanker pankreas, dan kanker paru.
6. Mencegah Penyakit Jantung
Bawang putih juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. Ini disebutkan dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition. Studi tersebut menyebutkan bahwa bawang putih bisa membantu mengurangi penumpukan plak pada ateri koroner, yaitu pembuluh darah yang memompa darah ke jantung.