Lagi Warga Kecewa Dengan Buruknya Pelayanan PT MEP
PLAKAT TINGGI,kabarkata .com -Beberapa bulan terakhir pelayanan yang diberikan oleh PT.Muba Elektrik Power (MEP) selaku penyuplay tenaga aliran listrik kemasyarakat sangat buruk dirasakan.Tak mengenal waktu baik Siang atau pun Malam sering terjadi pemadaman arus listrik di wilayah kecamatan Plakat Tinggi kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan kerap terjadi tanpa ada tau penyebabnya, Sabtu,(27/02/2021)
Rati salah satu warga Plakat Tinggi sangat kecewa dengan palayana MEP, karena bayar Listrik mahal lampunya hidup tidak normal
“Iya saya bayar lampu atas nama bapak saya sangat mahal diatas 400 ribu perbulannya tapi yang kami dapat mati lampu baik itu siang begitupun juga malam ,harapan saya kepada pihak MEP agar memberi solusi supaya lampu diplakat tinggi ini hidupnya normal,”harapnya.
Senada, Mai warga bukit indah merasa kecewa atas buruknya pelayanan MEP.”Saya kecewa didesa kami setiap hari mati lampu,saya bayar tagihan listriknya gak pernah nunggak tapi apa yang saya dapatkan gelap gulita saat malam hari,”gerutunya dengan nada kesal.
Terpisah Ketua GANASPATI Yusuf Efendi saat dimintai tanggapan terkait permasalahan seringnya mati lampu di kecamatan plakat tinggi ini menangapi bahwa untuk sekarang ini masih tahap pembersihan.
“Untuk permasalahannye jaringan kotor didaerah situ ndo, dan minsal pemadaman itu pemadaman terjadwal cak tadi siang itu…
Mungkin itu informasinye ndo
Lanjutnya “Dalam bulan² ikak nak dibereske galek uje pihak Mep. Cak tadi siang tebas bongkot dari c3 sampai sp6. Next selanjutnye di daerah kramat jaya bukit indah”jelasnya.
Sementara Direktur PT.Muba Elektric power(MEP) Augie Bunyamin Wilayah Muba Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Nya terkait pelanggan mengeluh bayar MEP mahal lampu hidupnya tidak normal
“Baik mas Benny tolong kirim id pelanggan nya dan nama nya kita akan jelaskan tagihan nya benar atau tidak, Ini sudah yang ke sekian pelanggan yg mengeluh mengenai tagihan semua nya ada datanya
Mengeluh tagihan tinggi karena tunggakan mereka harus dibayar, makanya kami bituh id pelanggan nya agar kami bisa jelaskan,
Semuanya ada penjelasan nya data lengkap,,,pada umumnya mereka tidak mau bayar tunggakan yang lama mau nya gratis dan hanya mau bayar bulan januari saja.
Akibatnya tunggakan hutang MEP pada pln mencapai 47,3 m akhir desember dimatikan swmuanya juga mereka mengeluh kenapa listrik dimatikan,,,”jelasnya.
Saat ditanya apa penyebabnya terkait mati lampu akhir-akhir ini diplakat tinggi ? Augie menjelaskan.
“Pembenahan seluruh jaringan yang rusak, terus kita lakukan dengan mengganti semua material yg rusak atau belum ada, koord melekat dengan PT PLN terus dibina karena jaringan dimuba tidak 100 % milik mep, tetapi 60 % milik PLN, pada saat jaringan PLN bermasalah kami harus menanggung semua keluhan, secara resmi manager PLN bersurat kepada bupati meminta maaf atas sering nya gangguan selama ini.
kami akan berupaya kedepan terus melakukan pembenahan 2x yg selama ini TIDAK pernah dilakukan, dukung kami untuk agar pelanggan MEP dapat listrik yang handal,,,Insya allah plakat tinggi adalah pilot project kami untuk listrik handal,,,”harapan Dirut MEP Muba.
Pelanggan yang membayar pemakaian listriknya lancar tapi kena imbasnya Dirut mengatakan
“Sedang kita formulasikan semuanya agar pelanggang juga tidak berat dan kami juga lancar”pungkasnya.
Sementara terpisah Camat Plakat Tinggi Yugo Falintino S.STP.MM saat dimintai tanggapan melalui pesan WhatsApp Nya Sabtu, (27/02/2021), terkait seringnya mati lampu diwilayah Kecamatan Plakat tinggi khususnya di Desa Bukit indah hingga pemberitaan ini diterbitkan tidak memberi tanggapan apapun.(M.Ratu)