SMB IV Dukung Calender Of Charming Events Palembang 2021 Dengan Tetap Kedepankan Prokes

News
SMB IV

Kabarkata.com – Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn mengapresiasi langkah Dinas Pariwisata kota Palembang tersebut yang bertujuan ingin membangkitkan kembali Pariwisata dikota Palembang di tahun 2021 ini.

“ Positip, kegiatannya bagus karena tujuannya untuk meningkatkan pariwisata yang sedang jatuh akibat corona, tinggal bagaimana pemerintah kota Palembang menanggapinya tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes), jangan sampai kita mengabaikan social distancing, mengabaikan protokol kesehatannya, protokol kesehatan harus tetap di jaga, jadi kita harus mensiasati di era new normal saat ini,” kata SMB IV yang turut hadir dalam peluncuran Calendar of Charming Events Palembang 2021, di Hotel Aston Rabu (3/2).
Hal tersebut menurutnya agar sektor ekonomi di Palembang dengan kegiatan pariwisata tersebut bisa meningkat, karena jika perekonomian Palembang jatuh nanti akan berdampak kepada kriminalitas yang tinggi.

“ Bagaimana meningkatkan kembali perekonomian kita agar jangan sampai terjadi kriminalitas dan yang lain,” katanya.
Terpenting menurutnya bagaimana ekonomi Palembang bangkit tetapi kesehatan tetap terjaga melalui program pariwisata yang ada .
“ Silahkan memilih program pariwisata apa yang bisa membangkitkan ekonomi kita,” katanya.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan aktivitas pariwisata di kota itu sempat terhenti lantaran virus Covid-19 merebak pada tahun lalu.
“Padahal kami sudah menyusun 101 event pada tahun 2020, namun pandemi membuat semua acara tertunda. Tahun ini, kami luncurkan lagi kalender events di Palembang untuk membangkitkan sektor pariwisata,” katanya .
Isnaini mengatakan pihaknya meyakini sektor pariwisata tahun ini bisa lebih baik, apalagi telah ada protokol kesehatan Covid-19 yang disusun pemerintah. Protokol kesehatan tersebut menjadi faktor utama untuk penyelenggaraan kegiatan selama masa pandemi.
“Kami berupaya menyeimbangkan upaya menekan penyebaran pandemi dengan memulihkan sektor pariwisata, agar kita dapat terhindar dari kesulitan ekonomi,” jelasnya.
Dia memaparkan puluhan kegiatan yang telah terdaftar itu dari berbagai bidang, mulai dari seni dan budaya hingga event olahraga.
Menurutnya dari 71 agenda yang bakal dihelat, terdapat 10 agenda yang masuk kategori Top 10 events di Kota Palembang, yakni sepekan seni Palembang, bidar mini, festival Palembang nian dan Festival Sriwijaya.
Kemudian ada pula Palembang international expo 2021, Palembang triathlon, pemilihan bujang gadis Palembang, lomba bidar mini, lomba bidar tradisional dan lomba fotografi serta animasi games.
“Harapannya event-event itu bisa meningkatkan angka kunjungan wisatawan dan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Palembang dari sektor pariwisata,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Palembang Sodikin menambahkan pihaknya sudah memastikan penyelenggara kegiatan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami juga pastikan pengelola destinasi wisata juga telah mendapatkan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability),” katanya.
Berdasarkan data yang dikutip dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terdapat 151 usaha tersertifikasi CHSE dari kementerian tersebut. Kota Palembang meluncurkan Calendar of Charming Events Palembang 2021, di Hotel Aston Rabu (3/2).
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R M Fauwaz Diradja SH Mkn mengapresiasi langkah Dinas Pariwisata kota Palembang tersebut yang bertujuan ingin membangkitkan kembali Pariwisata dikota Palembang di tahun 2021 ini.
“ Positip, kegiatannya bagus karena tujuannya untuk meningkatkan pariwisata yang sedang jatuh akibat corona, tinggal bagaimana pemerintah kota Palembang menanggapinya tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes), jangan sampai kita mengabaikan social distancing, mengabaikan protokol kesehatannya, protokol kesehatan harus tetap di jaga, jadi kita harus mensiasati di era new normal saat ini,” kata SMB IV yang turut hadir dalam peluncuran Calendar of Charming Events Palembang 2021, di Hotel Aston Rabu (3/2).
Hal tersebut menurutnya agar sektor ekonomi di Palembang dengan kegiatan pariwisata tersebut bisa meningkat, karena jika perekonomian Palembang jatuh nanti akan berdampak kepada kriminalitas yang tinggi.
“ Bagaimana meningkatkan kembali perekonomian kita agar jangan sampai terjadi kriminalitas dan yang lain,” katanya.
Terpenting menurutnya bagaimana ekonomi Palembang bangkit tetapi kesehatan tetap terjaga melalui program pariwisata yang ada .
“ Silahkan memilih program pariwisata apa yang bisa membangkitkan ekonomi kita,” katanya.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan aktivitas pariwisata di kota itu sempat terhenti lantaran virus Covid-19 merebak pada tahun lalu.
“Padahal kami sudah menyusun 101 event pada tahun 2020, namun pandemi membuat semua acara tertunda. Tahun ini, kami luncurkan lagi kalender events di Palembang untuk membangkitkan sektor pariwisata,” katanya .
Isnaini mengatakan pihaknya meyakini sektor pariwisata tahun ini bisa lebih baik, apalagi telah ada protokol kesehatan Covid-19 yang disusun pemerintah. Protokol kesehatan tersebut menjadi faktor utama untuk penyelenggaraan kegiatan selama masa pandemi.
“Kami berupaya menyeimbangkan upaya menekan penyebaran pandemi dengan memulihkan sektor pariwisata, agar kita dapat terhindar dari kesulitan ekonomi,” jelasnya.
Dia memaparkan puluhan kegiatan yang telah terdaftar itu dari berbagai bidang, mulai dari seni dan budaya hingga event olahraga.
Menurutnya dari 71 agenda yang bakal dihelat, terdapat 10 agenda yang masuk kategori Top 10 events di Kota Palembang, yakni sepekan seni Palembang, bidar mini, festival Palembang nian dan Festival Sriwijaya.
Kemudian ada pula Palembang international expo 2021, Palembang triathlon, pemilihan bujang gadis Palembang, lomba bidar mini, lomba bidar tradisional dan lomba fotografi serta animasi games.
“Harapannya event-event itu bisa meningkatkan angka kunjungan wisatawan dan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Palembang dari sektor pariwisata,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Palembang Sodikin menambahkan pihaknya sudah memastikan penyelenggara kegiatan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami juga pastikan pengelola destinasi wisata juga telah mendapatkan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability),” katanya.
Berdasarkan data yang dikutip dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terdapat 151 usaha tersertifikasi CHSE dari kementerian tersebut.