Perjuangan GMMPT Diapresiasi Semua Pihak Saat FGD

News
GMMPT

Palembang, kabarkata com – Perjuangan Gerakan Masyarakat Menolak Palembang Tenggelam (GMMPT) memasuki babak baru.

Hal ini disampaikan Dede Chaniago selaku Sekertaris GMMPT seusai menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) Di kecamatan Kalidoni, Kamis (17/12/2020)

“Alhamdulillah babak baru perjuangan GMMPT dalam memberikan solusi banjir untuk Kota Palembang sudah memasuki tahapan FGD, yang artinya apa yang dilakukan GMMPT diterima serta disambut baik oleh masyarakat ataupun pemerintah Palembang” kata Dede

Dilanjutkan Dedek, Sebenarnya ini merupakan pertemuan lanjutan dari kegiatan sebelumnya di Kelurahan Kalidoni yang pada waktu itu mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengatasi permasalahan banjir terutama Kecamatan Kalidoni yang disetiap penghujan menjadi langganan banjir, ungkapnya

Bahkan dalam kesempatan ini Dedek juga sebagai aktivis lingkungan Sumsel, menjelaskan bahwa setelah melakukan FGD dengan masyarakat dan jajaran pemerintah Kota Palembang akan melanjutkan riset yang lebih mendalam untuk melakukan pemetaan wilayah kecamatan Kalidoni yang rawan banjir.

” Setelah dari FGD ini GMMPT tentunya akan melanjutkan pemetaan wilayah Kalidoni yang rawan di banjir baik faktor alam ataupun hujan, dengan harapan agar bisa lebih cepat menguatkan data yang selama ini GMMPT bersama tim dapat merumuskan solusi banjir yang akurat untuk diserahkan kepada pemerintah Kota Palembang dan Komisi III (DPRD) kota Palembang agar dapat diproses ,” ujar Dedek

Sementara ditempat yang sama Ruspanda Karibullah perwakilan dari komisi III Dprd kota Palembang dari Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN) menambahkan, pihaknya menyambut baik adanya FGD yang diinisiasi oleh GMMPT untuk menyelesaikan permasalahan banjir di kota Palembang.

” Tentunya kami selaku dari komisi III DPRD kota Palembang menyambut baik FGD ini dalam menyelesaikan permasalahan banjir di kota Palembang, meski harus kita akui ini sudah menjadi permasalahan krusial di Palembang bukan berarti tidak dapat diselesaikan, hanya saja waktu yang dalam proses ini kita sama – sama bersabar, dan pastinya kami akan menunggu hasil dari perjalanan panjang 9 solusi banjir untuk diterapkan, semoga pada akhir tahun 2021 atau 2022 awal semuanya bisa dilaksanakan”, Harap Ruspanda

Sama halnya dengan Ruspanda, Perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang
Melalui Marlina selaku Kepala Bidang (Kabid) Irigasi dan Limbah.

” Apa yang dilakukan GMMPT itu sendiri merupakan contoh yang baik, untuk sama – sama mencari solusi dari sebuah permasalahan terutama permasalahan banjir, ini bukti Sinergi kerjasama antara masyarakat, Lembaga swadaya Masyarakat (LSM) bersama pemerintah selain permasalahan penataan ruang, diharapkan GMMPT mampu menggaet dinas lindungan hidup (DLHK), karena sampah merupakan salah satu penyebab banjir di kota Palembang, percuma saja jika penataan ruang sudah baik tapi permasalahan sampah belum terselesaikan, sebenarnya permasalahan sampah merupakan masalah kita bersama terutama mengedukasi masyarakat agar sadar dan cinta lingkungan tentunya perlu dukungan berbagai pihak terutama DLHK”, kata Marlina

Ditempat yang sama Camat Kalidoni M. Rama GP mengucapkan terima kasih karena wilayahnya menjadi pilot project penerapan 9 solusi banjir.

” Saya selaku Camat Kalidoni mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya wilayah kami sebagai pilot project penerapan 9 solusi banjir, dan tentu saja kami tidak akan berpangku tangan, dengan adanya hal seperti ini kami siap beneran aktif terutama mengajak masyarakat kecamatan Kalidoni untuk mensukseskan hal ini, semoga apa yang menjadi kita bersama dapat terwujud secepatnya”, tutup Rama (Irfan)