AWAK MEDIA DI TOLAK UNTUK PEMBERITAAN KEGIATAN PERESMIAN JALAN TOL KAPAL BETUNG
BANYUASIN,kabarkata.com -Sangat disayangkan sikap yang diambil oleh karyawan Waskita pada acara peresmian jalan tol kapal betung didesa musilandas kecamatan sembawa Kabupaten Banyuasin, sehingga rekan2 media tidak diperbolehkan untuk masuk ke bawah tenda untuk melakukan kegiatan jurnalistik pada acara tersebut”
Hal itu di ucapkan oleh karyawan waskita yang berjaga didepan pintu masuk, menanyakan surat undangan dari pihaknya, dijawablah oleh rekan dari beberapa media, kami tidak ada undangan lalu karyawan waskita masuk meninggalkan rekan-rekan media.
Namun disayangkan di selah-selah acara yang sangat sakral mereka dari pihak waskita berbicara seperti itu tentu secara tidak langsung sama saja dengan mengusir awak media cetak dan online yang datang dari Banyuasin .
Senada yang disampaikan oleh Idrus Tanjung aktivis muda . Selaku Wakil Ketua Investigasi GNPK-RI PD Banyuasin
Kerena sudah sangat jelas fungsi pers di suatu daerah menjadi hal penting untuk pembentukan masyarakat yang demokratis. Secara tak langsung, fungsi pers sangat penting untuk perkembangan suatu daerah menuju kehidupan bangsa dan negara yang demokratis.
Hal yang sangat terpenting dari pers adalah sebagai media informasi. karena masyarakat Kabupaten Banyuasin memerlukan informasi mengenai pembangunan di daerah demi tercapainya banyuasin Bangkit adil, dan Sejahtera..
Tentunya pers memiliki fungsi yang positif untuk mendukung kemajuan masyakarat dan memiliki tanggung jawab untuk menyebarluaskan informasi tentang kemajuan dan keberhasilan pembangunan kepada daerah…
Sangat Menyayangkan hal itu terjadi pada rekanan media yang datang dari jauh untuk melaksanakan tugas jurnalisnya.
“Kita menyayangkan pernyataan tersebut yang seolah-seolah menyudutkan (pengkerdilan) rekanan media yang akan melaksanakan peliput kegiatan dilokasi itu, tegas Idrus Tanjung” (Dodi)