PEREKONOMIAN MIKRO SANGAT BERPERAN PENTING DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

News
Bupati Banyuasin H Askolani , UMKM & IKM

BANYUASIN, kabarkata.com — Meski Pandemi Covid-19, Bupati Banyuasin tetap berupaya menyejahterakan UMKM & IKM melalui Banpres Produktif Usaha Mikro, Bantuan Bupati Sarana UMKM dan KUR Super Mikro BRI. Bupati Banyuasin H. Askolani didampingi Ketua TP-PKK Banyuasin dr. Sri Fitriyanti Askolani menyerahkan bantuan ini dihalaman Kantor BRI Cabang Pembantu Pangkalan Balai, Kamis (27/08).

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan daerah dan nasional yang merupakan awal penyerapan tenaga kerja, Pertumbuhan Dunia usaha, Peningkatan Penghasilan Keluarga serta dapat memicu titik awal Pemerataan pembangunan daerah hingga Nasional.

Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan dalam upaya membantu para pelaku UMKM khususnya Usaha mikro dalam permodalan Pemerintah Pusat telah meluncurkan Program Kredit Usaha Rakyat.

“Di Kabupaten Banyuasin ada juga Program Banyuasin Prima. Program kami ini bergerak secara intensif bersama DPUKM dalam melakukan pemberian dan memfasilitasi pelaku-pelaku Usaha UMKM disegala bidang usaha salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang merupakan pihak Perbankan yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin “, ungkapnya.

Askolani menambahkan dimasa pandemi Covid ini Kabupaten Banyuasin tengah menggeliatkan usaha-usaha UMKM usaha Mikro dan Usaha Super Mikro menyalurkan bantuan dari presiden mentri dan BRI kaitan dengan dana KUR. Diharapkan dengan dana KUR yang ada di sektor pertanian Peternakan dan usaha lainya di kabupaten Banyuasin dapat terserap sebanyak-banyaknya sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Banyuasin.

“Hari ini ada sekitar 250 bantuan dari presiden yang akan disalurkan ada juga bantuan dari kabupaten Banyuasin serta KUR Super mikro dari BRI. Alhamdulillah dengan adanya program ini bisa membantu mensejahterakan UMKM yang ada di Banyuasin sehingga Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera dapat benar-benar terwujud”, tukasnya.

Kepala Dinas Pedagang Koperasi dan UMKM Lukman menjelaskan saat ini telah dilakukan pembinaan sekitar 20.000 lebih umkm. Namun yang benar-benar real di masa pandemi Covid ini ada sekitar 20% yang terdampak sehingga mendapatkan bantuan dari presiden.

“Melalui kredit super mikro ini tidak ada anggunan yang ada cuman komitmen. Kami tetap kelapangan meninjau pasar melihat ikm dan ukm jangan sampai kolep”, katanya.

Kepala Cabang Bank BRI Sekayu Elizabeth Primasari mengatakan Banpres memberikan kesempatan bagi ukm dan ukm untuk berjualan lagi serta Bank BRI sebagai pengusul dan penyalur dalam memfasilitasi inklusi keuanganya dengan pembentukan rekening dengan kerja sama bersama pemerintah kabupaten/kota dalam hal ini sebagai pintu masuknya dinas koperasi dan umkm sehingga bisa meningkat ketika telah meningkat permodalannya bisa ditingkatkan lagi baik dengan super mikro, mikro, atau dengan KUR retail

“Harapan kami ikm yang berjualan masih dengan mengayuh sepeda bisa meningkat dengan memiliki kios sendiri nantinya”, harapnya.

Turut Hadir Direktur pengawas lembaga jasa keuangan kantor regional 7 pelembang Iwan M. Ridwan, Dandim 0430 Banyuasin Letkol Arm Farid Hidayat, P.sc., M.sc, Danyon Zikon 12Kj Letkol Czi Trisnu Nopawan, S.sos,
Ketua TP-PKK Banyuasin dr. Sri Fitri Yanti Askolani Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj. Hamidah Senen Har, Camat Banyuasin III Dra Yuni Khairani, M.si Kapolsek Pangkalan Balai AKP Indrowon, SH”(Dodi)