PEMKAB BANYUASIN HUBUNGAN KOMONIKASI TERJALIN DENGAN DENGAN MEDIA

News
Bupati banyuasin

BANYUASIN,kabarkata.com – Bupati Banyuasin Askolani melalui staf khusus Bupati, Syaifudin Zuhri ingin komunikasi antara pemerintah Banyuasin dan wartawan yang bertugas di Banyuasin tetap terjalin dengan baik.

“Pemkab Banyuasin selalu ajak wartawan bersama membangun Banyuasin, dalam hal memberikan informasi yang menarik, fakta dan berimbang bagi masyarakat, dengan bekerjasama di Dinas Komunikasi Banyuasin, kenapa demikian agar kawan- kawan wartawan tidak selalu mengangkat berita yang negatif apalagi opini yang menyebabkan wartawan itu sendiri yang di rugikan,” Jelas Udin bersama Advokat Pemkab Banyuasin Dodi dan Kadiskominfo Aminuddin di ruang rapat Kominfo saat jumpa pers terkait berita yang di publikasikan tidak sesuai dengan produk jurnalis, Senin (10/8/2020) kemaren

Dirinya juga berharap, dengan komunikasi yang baik dan pemberitaan yang mengedepankan produk jurnalis maka rejeki itu akan mengalir dengan sendiri.

“Saya di jurnalis ini sudah lama, dari berbagai media saya jadi wartawan, namun apa yang ditulis sesuai dengan fakta dan mengedepankan hak jawab dari sumber bukan opini pribadi, jadi keinginan Bupati Banyuasin silahkan buat berita yang mengkritik pemerintah asal konfirmasi juga ke pihak terkait, disini ada Diskominfo sebagai corong pemerintah Banyuasin yang bisa di Konfirmasi, agar suatu berita itu berimbang,” harapnya.

Terpisah Roni Pasla salah satu wartawan online yang bertugas di Banyuasin yang diduga membuat berita opini dan tidak berimbang saat di Konfirmasi melalui via handphone Selasa (11/8/2020) mengatakan siap memberikan keterangan terkait pemberitaan yang di tulisnya di sala satu media online.

“Saya siap memberikan keterangan, karena apa yang saya tulis itu ada narasumber dan fakta, namun apa yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Pemkab Banyuasin adalah kemunduran dunia pers dan pemberedelan, bila ingin dibuktikan dengan hukum bukan tugas kita, tugas kita adalah memberitakan bukan membuktikan kebenaran, kan itu rananya penegak hukum,” Ungkapnya

Roni juga menambahkan, apa yang ditulis dalam pemberitaan hanya ingin membangunkan semangat wartawan di Banyuasin agar jangan hanya menyajikan berita sifatnya seremonial.

“Saya kecewa juga dengan kawan-kawan wartawan di Banyuasin tidak ada yang mendukung apa yang saya tulis, ketika ada acara di undang ramai-ramai datang kayak anak ayam namun apa yang didapat, jadi sekali lagi apa yang di lakukan pemerintah terhadap aturan pers adalah kemunduran dunia pers.” Sesalnya. (Dodi)