BANYUASIN ,kabarkata.com – Untuk mengupayakan meningkatkan dan kesejateran para keluarga menuju masyarakat maju dan mandiri guna mewujudkan masa depanyang lebih sejahtera. Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin meninjau dan melakukan penilaian Halaman asri, teratur, rapi dan nyaman dengan PKK (HATINYA PKK) ke Desa Teluk Payo, Sentra Sabut Kelapa, Kecamatan Banyuasin II, Selasa (14/7/20).kemarin

Penilaian HATINYA PKK adalah wujud dan upaya agar masyarakat yang dibina dapat mandiri dan maju dengan program yang telah dijalankan oleh PKK.

Camat Banyuasin II, Salinan, S. Sos., MM menyampaikan bahwa Kecamatan Banyuasin II siap untuk mendukung penuh PKK dalam penerapan HATINYA PKK yang sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk maju dan mandiri kedepannya.

“Program halaman asri dengan menanam tanaman seperti sayur, cabe, dan apotik hidup seperti bumbu dapur dan lain-lain,” ucapnya.

Ucapan terimakasih disampaikan oleh dr. Sri Fitriyanti Askolani kepada Kecamatan Banyuasin II, kepada Kades dan Camat selaku ketua tim pembina tim penggerak PKK atas kerja keras dalam pelaksanaan program PKK ini.

“Saya ingin masyarakat dengan PKK dapat menjadi mandiri dan maju. Dengan menanam apotik hidup, sayur dan cabe dihalaman rumah. Cukup untuk keperluan sendiri agar mandiri dalam kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

“Harapan kami agar kelompok Dasawisma di desa/kelurahan diaktifkan kembali karena Dasawisma memiliki peran strategis dalam mewujudkan keluarga sejahtera yang kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga,” jelasnya.

“Pada kesempatan ini juga akan diberikan paket sembako kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Banyuasin II sebanyak 100 (seratus) paket sesuai dengan proposal yang diajukan, mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan masyarakat pada masa pandemi Covid 19 ini,” harapnya.

Dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, Hj. Neni Slamet, Kades Teluk Payo, Ambo Tuo, Ketua TP PKK Kecamatan Banyuasin II, Masdiyanawati, Ketua TP PKK Desa Teluk Payo, Rosdiana, Anggota PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa”(Dodi).