Lokasi Berjualan PKL di RSMH Bakal Dijadikan Kolam Retensi
Palembang,kabarkata.com – Lokasi yang saat ini digunakan oleh PKL berjualan akan dipergunakan RSMH dalam pengembangan pelayanan dan pembangunan lanjutan Kolam Retensi yang diharapkan bisa menampung air hujan sehingga RSMH tidak lagi mengalami banjir, dikhawatirkan banjir akan menggenangi ruangan banyak alat-alat medis di fungsikan dan bernilai jual tinggi sehingga akan berdampak dalam memberikan layanan kepada masyarakat bila alat-alat tersebut mengalami kerusakan akibat banjir.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Humas RS Muhammad Husein Ahmad Suhaimi mengatakan, pelaksanaan pembangunan sebenarnya akan dilaksanakan awal tahun 2020 namun tertunda karena adanya Pandemi Covid-19
“Selama ini kerjasama dalam sewa lahan tersebut berkerjasama dengan Koperasi Primer Gajah Mada yang ada PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan RSMH dengan nomor : B/05/XI/2019 dan HK.03.01/XVII.2/5441/2019 tentang sewa lahan untuk berjualan pedagang kaki lima (PKL) yang telah habis masa berlaku pada 30 November 2019. Sehingga menjadi tanggung jawab pihal koperasi untuk mengembalikan lahan tersebut seperti semula,” ujarnya, Jumat (3/7/2020)
Dia menegaskan, area PKL berjualan menjajakan makanan dekat dengan tempat pembuangan sampah, incinerator, kamar jenazah serta radiotherapy sehingga tidak memungkinkan untuk menyediakan makanan yang bersih dan sehat. “Kita berharap para PKL bisa memahami hal ini,” tandasnya.
Sebelumnya, Sriwijaya Corruption Watch (SCW) bersama puluhan para Pedagang Kaki Lima (PKL) RSMH Palembang menggelar unjuk rasa di Halaman Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (2/7/2020).
Aksi Demontrasi SCW ini karena Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Belakang RSUP Muhammad Hoesin tidak boleh lagi berjualan oleh pihak RSUP Mohammad Hoesin dengan berbagai alasan. Padahal Para PKL ini sudah bertahun-bertahun berdagang dilingkungan RSUP Muhammad Hoesin Palembang. (Yanti)