MUBA ,kabarkata.com – Seperti yang diberitakan sebelumnya kalau Camat Sanga Desa Suganda, Sp. Msi tidak berada di tempat dinas melainkan pergi ke kota Lubuk Linggau yang tercatat sebagai Kota Zona Merah Virus corona atau Covid 19.

Nyatanya hal yang tidak mendidik ini juga dilakoni oleh sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Musi Banyuasin yang meninggalkan rumah dinasnya dan pulang ke kota Palembang, sementara kota itu juga tercatat sebagai Kota Zona Merah Virus corona. Hal ini sudah menjadi tradisi pejabat Muba pada hari libur pulang kerumah, mengingat mereka berdomisili di palembang walaupun harus melanggar surat edaran Sekretaris Daerah Musi Banyuasin mereka tetap pulang.

Dari pantauan awak media di lapangan Sabtu (02/02/2020) beberapa rumah dinas pejabat pemerintah Muba kosong dikarenakan pejabat-pejabat tersebut kembali ke kota Palembang.

Menanggapi hal ini, Bupati Musi Banyuasin H. Dodi Reza Alex Noerdin saat dikonfirmasi via whatsappnya Sabtu (02/05/2020) mengatakan”Sudah saya perintahkan untuk segera buat intruksi”

Terkait banyak pejabat yang tetap nekad pulang ke Kota Palembang Dodi menyatakan dengan tegas “Sudah ada edaran sekda soal itu. Sekarang saya yang buat instruksi, kalau pejabat melanggar, saya PLTkan”dikutip dari pesan whatsappnya.

Di tempat terpisah, Kurnaidi selaku Ketua POM Covid 19 saat dibincangi mengatakan bahwa virus Corona ini sudah membuat banyak warga ketakutan dan khawatir, kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya masyarakat Muba ini tidak terkena dampak sama sekali, namun setelah warga kelurahan kayuare pergi ke kota prabumulih ternyata warga tersebut positif corona.

Lebih lanjut Kurnaidi mengatakan “Kalau saat ini banyak pejabat atau kepala dinas yang melanggar surat edaran sekda dapat dipastikan hal ini pun tentu akan diikuti oleh bawahannya”Pungkasnya.

Sementara itu tim gugus tugas sudah membuat posko di beberapa titik perbatasan wilayah Musi Banyuasin guna memastikan tidak ada masyarakat luar Musi Banyuasin masuk ke Muba dan begitupun sebaliknya.

“Kalau pejabat keluar masuk Muba siapa yang mau melarang, disini terlihat posko perbatasan dapat dinilai tidak efektif dan Kurnaidi mengharapkan kepada Bupati Musi Banyuasin supaya dapat memberi sanksi tegas mengingat hal ini dapat mengancam keselamatan warga Musi Banyuasin “Tutup nya”(Ade.S)