Palembang -kabarkata.com –  Mewabahnya berjuang virus 19 kursus perbaikan pada kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, Dinas Sosial Provinsi Sumsel siap membantu masyarakat yang terdampak dari virus Covid 19 dengan program pembagian sembako.

Hal tersebut dikeluarkan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel Mirwansyah saat diwawancarai diruang sidang, Kamis (2/4/2020).

Mirwansyah mengatakan, Pemerintah telah membuat kebijakan pelarangan, dan transfer rumah untuk transfer 19. Jadi dampak covid 19 ini jelas diterima mereka mencari uang, untuk makan setiap ikutan.

“Mereka tentu saja terdampak dari masalah covid 19 ini. Karena pengeluarannya semakin berkurang. Jangan sampai masalah covid 19 ini menyangkut masalah ekonomi masyarakat. Bapak Gubernur perlu perbaikan ini harus segera diurus,” katanya.

Di menuturkan, penerima sembako ini didata dalam basis data Diterapkan. “Kita tidak tahu virus ini sampai kapan pun. Namun sudah pasti, ada pengaruh langsung dari virus yang ada 19 ini, karena akan berakibat dengan populasi yang semakin miskin,” bebernya.

Untuk pendataan penerima sembako ini, lanjut Mirwansyah, didata oleh tenaga kerja sosial kecamatan (TKSK) dan RT.

“Pendataannya dari 30 Maret hingga tanggal 6 April. Tapi ada yang diperpanjang,” tambahnya.

Mirwansyah mengumumkan, di Sumsel diperkirakan ada sekitar 9,8 persen dari total jumlah penduduk di Sumsel yang terdampak dari masalah covid 19. “Jika dihitung ada sekitar 100 ribu orang miskin, hasil dari covid 19 ini,” bebernya.

Bantuan yang diberikan kemudian, sambung Mirwansyah, terdiri dari sembako. Dengan nominal jika dihitung nilai bantuannya sekitar Rp 200 ribu per paket.

“Kita harap bantuan ini sampai salah sasaran. Kepada yang mampu tidak perlu meminta bantuan ini. Karena perlu yang tidak mampu yang berhak menerima bantuan ini. Kita perlu bantuan sembako ini disalurkan bulan ini, sesuai intruksi Gubernur,” pungkasnya. (Yanti)