Unsri Bantu Pemprov Sumsel Atasi Covid 19 dengan menyerahkan bilik body sanitaizer
Palembang,-kabarkata – Seolah tidak mau ketinggalan untuk mengatasi dan mengantisipasi Wabah Virus Covid 19 yang saat ini tengah melanda seluruh dunia.
Semua pihak baik pemerintah, pemerhati kesehatan, pemerhati sosial lingkungan dan dunia akademisi serta tidak ketinggal juga ada kelompok aktivis semua berjibaku bekerja sama mengatasi virus Corona atau Covid 19 yang kian hari kian heboh di masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sumsel dengan seluruh OPD terkait dalam hal ini telah bekerja keras berupaya mengatasi virus Corona, dan telah memberikan himbauan serta membuat posko layanan kesehatan didepan halaman kantor Gubernur.
Dari pemerhati kesehatan, ada Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia cabang Sumsel yang hari ini 26/03/20 mendatangi dan bertemu dengan Gubernur Sumsel untuk memberikan bantuan berupa cairan desinfeksi kepada Pemerintah Provinsi Sumsel.
Selain itu pada hari yang sama datang pula bantuan dari Universitas Sriwijaya seluruh Civitas akademik Unsri yang memberikan bantuan berupa bilik atau ruang desinfeksi hasil karya tim fakultas kedokteran ini langsung diterima oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Rektor Unsri, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff yang memberikan langsung alat bilik ruang desinfeksi tersebut kepada Gubernur Sumsel, H. Herman Deru yang disaksikan langsung oleh Asisten I, Asisten III, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kasat Pol PP dan Kepala pelaksana harian BPBD Sumsel serta beberapa Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam memberikan bantuan ini, Anis Saggaff mengatakan bahwa Unsri siap membantu pemerintah dalam mengatasi Covid 19 ini dengan membuat alat seperti scenner atau seperti bilik yang mana setiap masuk dan pulang kantor bisa masuk terlebih dahulu kedalam bilik tersebut untuk di spray cairan desinfeksi.
Alat ini sebagai bahan untuk memutus mata rantai penyebaran virus dan sangat diperlukan khususnya di rumah sakit.
“alat yang seperti bilik tersebut hasil kreasi yang dibuat oleh tim dari Fakultas Kedokteran yang nantinya akan kita sempurnakan.
Fakultas Ilmu Komputer akan membuat alat seperti sensor deteksi suhu tubuh manusia”
Ini merupakan salah satu bagian dari kewajiban Unsri sebagai dunia pendidikan dan akademisi untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Sumsel.
Anis Saggaff menghimbau supaya seluruh masyarakat diseluruh Sumsel, mahasiswa dan dosen serta karyawan untuk selalu menjaga kesehatan, jika tidak ada keperluan yang sangat penting tidak perlu keluar rumah, jaga jarak antar individu dan jangan bersalaman tangan dulu serta hindari tempat-tempat ramai.
Setelah mendapatkan bantuan bilik spray dari Unsri tersebut pemerintah Provinsi Sumsel berharap akan ada lagi bantuan-bantuan berbagai pihak baik swasta maupun BUMN, Instansi Vertikal dan stake holder lainya dalam menanggulangi virus corona ini.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru mengatakan sangat berterima kasih Kepada Unsri yang sudah memberikan bantuannya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Hari ini kita tidak henti-hentinya berbahagia karena diperhatikan ternyata dari kalangan intelektual yang diprakarsai oleh mahasiswa Unsri yang mana pada hari ini menyerahkan sebuah alat yang nampak sederhana ini seperti bilik body sanitaizer sebagai cara memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“mudah-mudahan ini memotivasi kawan-kawan kita semua dari semua kalangan, yang mempunyai kemampuan finansial, kemampuan berpikir dan berbuat ayo kita bersama-sama memberikan perhatian kepada warga Sumatera Selatan mumpung kondisi masih sangat memungkinkan untuk dapat dicegah lajunya lebih banyak”.
Gubernur Sumsel berharap dengan adanya publikasi ini akan mengajak semua pihak,tidak hanya memberikan komentar tetapi juga memberikan perbuatannya untuk daerah Sumsel. Atas nama pribadi dan pemerintah Gubernur Sumsel, H.Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unsri, Anis Saggaff yang telah memberikan bantuannya berupa bilik body sanitaizer.
Gubernur bekata bagi mahasiswa teruslah berkarya, berbuat apa yang bisa dibuat demi mencegah covid 19 ini. Dan saya yakin jika kita bekerja sama, pemerintah, intelektual, masyarakat dan pejabat kita bisa memagari penyebaran penyakit ini serta meringankan tugas pemerintah, meringankan tugas-tugas para medis untuk mencegahnya virus yang sangat cepat menyebar ini, ujar Deru menambahkan.