Palembang-kabarkata.com – Rapat Kerja Wilayah (Rakorwil) Wartawan Indonesia (IWO) Sumatera Selatan, berlangsung di Hotel Swarna Dwipa Palembang, di mulai 14-15 Maret 2020.

Febuar Rahman berharap semua wartawan terutama IWO bisa menjaga kehormatan karena wartawan sebagai pilar demokrasi, terpenting menjaga harkat dan martabat serta bersinergi dengan segenap bidang pemerintah. Apalagi, saat ini media sudah banyak dan berkembang pesat.

“Wartawan harus berhati-hati terutama soal pemberitaan khusus online. Apalagi dengan hitungan perdetik sudah sampai di masyarakat. Pemberitaan harus teliti, benar dan ada konfirmasi, ” ujarnya, Sabtu (14/3).

Menurutnya, citra wartawan sekarang kurang baik. “Wartawan harus berpihak kepada kebenaran bukan netral,” ucapnya.

Kadis Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Palembang, Edison mengapresiasi penyelenggara Rakorwil IWO Sumsel. Pasalnya, ini bisa menyatukan persepsi untuk membangun kota Palembang terkhusus Sumsel dari segi pemberitaan.

“Semoga ada perumusan program kerja kedepan agar lebih baik dan mempercepat pembangunan Palembang menuju Palembang Emas Darussalam 2023,” katanya.

Dia menegaskan, Pemkot akan support apa yang di rumuskan untuk bekerja bersama-sama dalam pemberitaan. Diharapkan bisa tetap mempererat hubungan kerja untuk memberikan terbaik untuk masyarakat Palembang. “Jadi pemberitaan harus akurat, mari bersama-sama antisipasi berita kebohongan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua IWO Sumsel, Sony Kushardian menambahkan, sejak berdirinya pada 2017 lalu, hingga saat ini telah membentuk 14 kepengurusan di kabupaten / kota dan diantara itu ada 9 Kabupaten / kota yang sudah dilantik.

“Kami sudah banyak membuat program, yakni berupaya menyiapkan Wartawan yang profesional dengan salah satunya menggelar UKW baik itu dipropinsi maupun didaerah,” katanya.

Program lain kedepan, sambung dia, ada program masuk Desa, yang mana Program tersebut di proyeksikan juga sebagai salah satu upaya percepatan informasi dan bentuk kontribusi dalam pembangunan daerah.

“Wartawan Media siber yang notabene menggunakan perangkat digital. Jadi IWO sebagai garda terdepan menghadapi kabar Hoax yang kini tren di medsos. Kita berharap bisa memberikan berita positif serta aktual kepada masyarakat, ” pungkasnya. (Yanti)