Banyuasin,kabarkataCom – Komitmen Bupati Banyuasin H Askolani untuk Mensejahterakan masyarakat Banyuasin mendapat sambutan dan dukungan dari Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru. Ini terungkap pada pertemuan malam ini antara investor pengelolaan kelapa PT. Agri Lestari Nusantara di Griya Agung kediaman Gubernur H Herman Deru, Kamis (12/03).

Potensi kelapa Kabupaten Banyuasin sangat potensi lebih dari 44 ribu ton pertahun dimana secara nasional menempati peringkat ke 7 (tujuh) produksi kelapa di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sabuk kelapa dan batok kelapa yang selama ini dibuang buang saja sangat banyak tersedia di Kabupaten Banyuasin.

“Menanggapi paparan investasi dari pihak PT. Agri Lestari Nusantara yang akan membantu mengelola, memproduksi dan langsung menyalurkan hasil pengelolaan ke pangsa pasarnya, baik didalam negeri maupun diluar negeri,” kata Bupati Askolani.

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengatakan, bahwa pengelolaan dari hulu ke hilir ini yang penting dilakukan, banyak hasil potensi masyarakat kita yang akhirnya tidak bernilai karena tidak ada pangsa pasarnya, jadi kami sangat mendorong Bupati Banyuasin agar segera mempelajari dan melakukan aksi nyata terhadap peluang ini

“Coba bayangkan sampah kulit kelapa, sabuk dan batok kelapa tersebut berserakan saja dipinggir pinggir jalan diwilayah kebun kelapa di Banyuasin tanpa ada nilai sama sekali jadi dengan ada nya investor yang dapat memberikan peluang dari produksi sampai memasarkan harus kita sambut, Pemprov pasti akan mendukung apalagi nantinya akan membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga angka kemiskinan Banyuasin dan Sumatera selatan dapat diturunkan,” ucap Herman Deru.

Sementara Sekda Senen Har didampingi Kepala Bappeda Litbang Erwin Ibrahim, menyatakan kita tidak menunggu menunggu lagi tapi besok. “Kita langsung turun mendampingi pihak investor cek ke lokasi dan membahas hal tersebut dengan lebih teknis,” kata Senen Har. (Indera)

mendapat sambutan dan dukungan dari Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru. Ini terungkap pada pertemuan malam ini antara investor pengelolaan kelapa PT. Agri Lestari Nusantara di Griya Agung kediaman Gubernur H Herman Deru, Kamis (12/03).

Potensi kelapa Kabupaten Banyuasin sangat potensi lebih dari 44 ribu ton pertahun dimana secara nasional menempati peringkat ke 7 (tujuh) produksi kelapa di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sabuk kelapa dan batok kelapa yang selama ini dibuang buang saja sangat banyak tersedia di Kabupaten Banyuasin.

“Menanggapi paparan investasi dari pihak PT. Agri Lestari Nusantara yang akan membantu mengelola, memproduksi dan langsung menyalurkan hasil pengelolaan ke pangsa pasarnya, baik didalam negeri maupun diluar negeri,” kata Bupati Askolani.

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengatakan, bahwa pengelolaan dari hulu ke hilir ini yang penting dilakukan, banyak hasil potensi masyarakat kita yang akhirnya tidak bernilai karena tidak ada pangsa pasarnya, jadi kami sangat mendorong Bupati Banyuasin agar segera mempelajari dan melakukan aksi nyata terhadap peluang ini

“Coba bayangkan sampah kulit kelapa, sabuk dan batok kelapa tersebut berserakan saja dipinggir pinggir jalan diwilayah kebun kelapa di Banyuasin tanpa ada nilai sama sekali jadi dengan ada nya investor yang dapat memberikan peluang dari produksi sampai memasarkan harus kita sambut, Pemprov pasti akan mendukung apalagi nantinya akan membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga angka kemiskinan Banyuasin dan Sumatera selatan dapat diturunkan,” ucap Herman Deru.

Sementara Sekda Senen Har didampingi Kepala Bappeda Litbang Erwin Ibrahim, menyatakan kita tidak menunggu menunggu lagi tapi besok. “Kita langsung turun mendampingi pihak investor cek ke lokasi dan membahas hal tersebut dengan lebih teknis,” kata Senen Har. (Indera)