Laznas LMI Peringati Hari Disabilitas Dunia Bersama ITMI Palembang
Palembang, kabarkata.com – Awal Desember lalu (3/12) kita memperingati Hari Disabilitas Internasional. Berbagai upaya untuk menyamakan hak antara menyandang disabilitas dan masyarakat umum terus disuarakan. Kini sudah ada jalur troatoar khusus bergaris kuning yang diperuntukkan bagi mereka, tetapi untuk lapangan kerja di berbagai sektor semestinya juga memberi kesempatan yang sama untuk kaum difabel. Namun, yang tidak kalah penting lagi adalah upaya dalam menumbuhkan kepercayaan diri dari penyandang disabilitas sendiri.
Hari ini, Minggu (15/12) LMI bersama Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Palembang menggelar pengajian dalam rangka memperingati International Day of People with Disability. Bertempat di sekretariat PD ITMI Palembang, tepatnya di Perum Griya Borang Indah blok H-6 Kecamatan Sematang Borang, Palembang, lebih dari 30 orang hadir memeriahkan kajian ini. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang harus menempuh jarak belasan kilometer untuk hadir di tempat acara.
“Sebagai tunanetra, kita jangan minder dengan (orang) yang normal. Justru sebaliknya, semangat kita harus berkali-kali lipat dibanding mereka yang dianugerahi fisik yang sempurna,” tutur Mochtar selaku PD ITMI dalam sambutannya.
Ustadz Abi Hilman dalam tausiahnya pun menyebutkan bahwa seseorang punya kedudukan yang sama di hadapan Allah, sedangkan pembedanya hanyalah keimanan dan ketakwaan. Ketua Majelis Syuro PR ITMI Palembang pun melanjutkan, “sebagai umat Nabi Muhammad, kita masih bisa terus bershalawat dan mengikuti sunnahnya seperti orang lain. Bahkan, dengan menyadari kekurangan yang kita punya, kita akan mudah bersyukur untuk hal-hal yang kecil. Tapi, apa jadinya jika kita tidak menyadari kelebihan yang Allah berikan pada kita?” ulasnya.
Stigma bahwa penyandang disabilitas yang dianggap aib pun membuat seseorang urung untuk mengeksplor potensinya. Padahal, masih banyak hal lain yang dapat dikembangkan meskipun seseorang memiliki kekurangan secara fisik. Acara ini diselenggarakan oleh donatur Laznas LMI Sumatera Selatan dan YBM PLN KITSBS. Selain sebagai ajang bersilaturahmi dan berbagi semangat dalam berkreativitas antar anggota, kajian ini juga dimaksudkan untuk saling mengingatkan dalam kebaikan. (desta)