Palembang, kabarkata.com – Mewujudkan Kota Palembang Berketahanan Iklim Menuju Palembang Emas Darussalam Melalui Pelestarian Kader Kampung Iklim Tahun 2019.

Giat acara dihadiri oleh Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Wilayah Sumsel, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang, Camat di Lingkungan Kota Palembang, Kepala BUMN – BUMD di Wilayah Kota Palembang juga para Peserta, Ballroom Swarna Dwipa, Selasa 5 November 2019.

Betdasarkan UU No 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P 84 / MENLHK – SETJEN/ KUM – 1/II/ 2016 tentang Program Kampung Iklim.

Acara tersebut bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat Kota Palembang tentang Program Kampung iklim dalam upaya mewujudkan masyarakat berketahanan iklim. Serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup dan pembangunan rendah karbon. Kemudian, mewujudkan Kota Palembang sebagai kota berketahanan iklim melalui program kampung iklim.

Ir Hendra Rama Harja selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel mengatakan, kegiatan sore ini adalah pembagian atas hasil lomba, biasanya Lomba Bacapuisi, Dongeng tingkat SD, SMP dan SMA untuk masalah lingkungan ini terpublikasi ikut menjaga lingkungan di Kota Palembang.

“Harapan kami dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan ini sudah cukup bagus tentang kepeduliannya,” ucapnya.

” Kita berharap Walikota Palembang untuk jumlah kader lingkungan sendiri sudah berjumlah kurang lebih 1000 diseluruh kecamatan Kota Palembang dan Kampung Iklimnya sudah ada kita sudah memberdayakan camat camat diwilayahnya masing masing sekarang sudah banyak kader kader lingkungan dikecamatan,”

” Semoga Tahun tahun kedepannya lebih banyak lagi Penghargaan yang diraih Kota Palembang melalui Program lingkungan Hidup. Masyarakat diharapkan mendorong Motivasi terhadap peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan” pungkasnya. (Yanti)