Perijinan Beri Pembinaan UMKM Muara Enim
Muara Enim, kabarkata.com – Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Satu Pintu (DPPMSP) kabupaten Muara Enim menggelar sosialisasi bagi pelaku Usahakan Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Muara Enim selama dua hari, 30-31 Oktober 2019 berlangsung di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim.
Sebanyak 75 peserta hadir, terdiri 50 orang pelaku UMKM, serta 25 perwakilan dinas instansi terkait. Selanjutnya, nara sumber yang dihadirkan yakni, Nasrun SSso MAB dari Kementrian Koperasi UKM RI, Sigit Sulistianto SE CPM dari Digital Preneur/Business Creator Jakarta, Gusti SKM dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Palembang, Deliadi SFarm APt dari Dinkes Muara Enim, Hayati SE MSi dari Dinas Koperasi UKM Muara Enim.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah terlaksananya forum dialog serta fasilitasi kemitraan usaha antara pengusaha besar dan UMKM di Kabupaten Muara Enim. Dalam rangka pemberdayaan, dan peningkatan pasar dari produk UMKM, menuju pelaku usaha yang berkualitas, memiliki daya saing dan nilai jual tinggi, sehingga UMKM dapat bersaing di pasar lokal, dan nasional,”ungkap Zaldi Azuwar SE MM, Kabid Deregulasi Pengemgembangan dan Promosi Penanaman Modal, Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Satu Pintu Kabupaten Muara Enim,(30/10).
Sementara itu, bupati Muara Enim melalui Kepala Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Satu Pintu, disampaikan H Haryadi ST MM mengatakan, dalam rangka membangun ekonomi kerakyatan yang berdaya saing. Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyelenggarakan pembinaan, dan pembangunan bagi usaha mikro kecil menengah.
“Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan pembinaan peningkatan daya saing produk dan membuka peluang pemasaran terhadap produk UMKM,”jelas Haryadi.
Pemerintah daerah berharap, ada peran dari pelaku usaha besar memberikan pembinaan kepada para pelaku usaha kecil yang ada. Sehingga terjadi peningkatan kualitas, serta penjualan produk UMKM yang ada di Kabupaten Muara Enim.
“Hal ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga pelaku UMKM dapat bersinergi dan saling menguatkan sehingga pola kemitraan ini bisa mengangkat produktivitas UMKM, mampu bersaing baik kualitas maupun kuantitas dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen,”terang Haryadi. (eko)