Walikota Palembang Akan Intruksikan PDAM Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Lapas

News
Air bersih

Palembang, kabarkata.com – Kepala Kanwil Kemenkumham Perwakilan Sumsel Ajub Suratman, Bc.IP., S.Pd., M.Si melakukan audiensi dengan Walikota Palembang H Harnojoyo di Rumah Dinas Walikota, Senin 21 Oktober 2019. Dalam pertemuan tersebut Kepala Kanwil Kemenkumham meminta suport Walikota Palembang dalam pemenuhan air bersih di Lapas yang ada di Palembang.

Walikota Palembang H Harnojoyo mengatakan, audiensi ini adalah perkenalan Kanwil Kemenkumham yang baru. Kemudian mereka akan memaksimalkan pelayanan publik seperti pembuatan paspor.

“Yang yang lebih penting, Pak Kanwil meminta agar penyaluran air bersih di lapas bisa dimaksimalkan. Selain itu, kita akan bantu Ambance di Lapas, serta melakukan pembinaan anak-anak Lapas. Intinya kita siap suport lapas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumsel Ajub Suratman, Bc.IP., S.Pd., M.Si menuturkan, pertemuan ini adalah pertama adalah silaturhami memperkenalkan terkait tugas dan fungsi Kemenkumham. Tadi membahas soal imigrasi, rutan Pakjo, Balai pemasyarakatan, LPKA, Lapas Merah Mata, Lapas Perempuan,

“Kami juga sharing soal pembinaan di Lapas. Yang terpenting, terutama soal air bersih, pak wali akan mengintruksikan ke PDAM agar air bersih dirutan bisa terpenuhi,” bebernya.

Kemudian lanjut dia, kalau ada warga yang sakit, di rutan tidak ada ambulance. Mohon dipinjamkan.

“Untuk Imigrasi, bagaimana kita membentuk mall pelayanan publik. Maysrakat bisa membuat pasport disitu. Perizinan, di mall itu bisa semua,” bebernya.

“Kita imigrasi membentuk pelayanan publik. Kita juga memberitakan keberadaan orang asing, kita ada timpora,” tambahnya.

Ketika ditanya kapasitas Lapas, Ajub menuturkan, rata rata sudah over kapasitas. Sebagai contoh di Lapas Mata Merah ada sekitar 1.700 orang. “Kami sudah bicara dengan BNNP, Jaksa Agung. Bagaimana kasus pengguna narkoba direhab. Prabumulih siap lahan 15 hektar untuk dibangun Lembaga Rehab. Kita kerjasama dengan Dinkes dan instansi terkait, ” pungkasnya. (Yanti)