KPK Kunjungi UIN Raden Fatah Palembang

Pendidikan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia , UIN Raden Fatah Palembang

Palembang, kabarkata.com – KPK mengunjungi UIN Raden Fatah hari ini lansung disambut Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Senin (10/6/19)

Kepala Biro AAK Mirwan Fasta, SAG.MSI. menuturkan memang benar ada kunjungan dari KPK. Mereka tadi datang, kurang lebih jam 9.

“Kedatangan KPK dengan membawa surat tugas, tentunya mereka berdasarkan elemen masyarkat yang melakukan pengaduan, karena ini sudah rutin,” ujarnya.

Dia menjelaskan, selaku Universitas Tinggi khususnya UIN Raden Fatah Palembang menerima tamu, karena tidak mungkin ditolak apalagi suasana Hari Raya Idul fitri 1440 Hijriyah jadi mereka bersilaturahmi, sekalian mengasihkan surat tugas.

“Saya ingin mengklarifikasi aduan masyarkat tersebut, terkait dengan dua hal yaitu pertama adalah pembangunan gedung Surat Berharaga Syariah Negara (SBSN), yang sudah rampung sebenarnya proyek 2018-2019. Gedung student residence skema dana yang berbeda kalau SBSN itu surat berharga,” terangnya.

Mirwan menjelaskan, Student Residence dari optimalisasi uang BLU UIN Raden Fatah itu adalah satker BLU yang bisa generic income pengelolaan dana sendiri. Kendati demikian, walaupun, tetap berkoordinasi merujuk kepada peraturan-peraturan kementrian keuangan.

“Ituhal pertama yang mereka klarifikasi dan itu sudah hadirkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kita, karena behubungan lansung mereka melihat dan menerangkan karena lebih kita persoalan administrasi dan bagaimana kronologis dan lain sebagainya,” ungkapnya

Kedua, lanjut dia, terkait dengan penerapan pemilihan Rektor tahun 2016. Sekarang juga klarifikasi mulai dari tahap pencalonan, pemberkasan sidang-sidang senat, para anggota senat sampai pada pengiriman berkas kementerian agama itu juga sudah.

“Kita berikan jawaban tentu dengan dokumen-dokumen yang ada mulai dari jaringan, para calon, paparan, penilaan anggota senat yang murni tertutup dan tidak transfaran. Hasilnya kita kirimkan kementrian agama pusat nunggu waktu. Alhamdulillah pak Rektor yang dipercaya pak Mentri Agama, ” tambahya.

“Terkait kunjungan KPK hari ini, dari siapa yang mengadukan kita tidak mau tahu,” pungkasnya. (Yanti)