PDAM Tirta Musi Telah Layani 79,03 Persen Konsumen

News
Hut PDAM Tirta Musi ke-43 , PDAM Tirta Musi

Palembang, kabarkata.com – Penandatanganan komitmen bersama antara Walikota Palembang, Dewan Pengawas, Direksi dan karyawan PDAM Tirta Musi dilakukan sebagai bentuk komitmen kinerja yang harus di capai di tahun 2019.

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Tirta Musi di tuntut tidak hanya mampu melayani masyarakat melalui penyediaan air bersih, namun bisa dikembangkan secara efektif dan efisien.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Palembang Harnojoyo, usai melakukan komitmen perjanjian, di kantor Pusat PDAM Tirta Musi, Sabtu (6/4/2019).

PDAM Tirta Musi telah melayani konsumen sebanyak 281.462 sambungan layanan (SL) yang dilayani 9 kantor cabang dengan 79,03 persen tercapai. Kapasitas terpasang 4.450 liter/detik, dengan produksi 3.973 liter/detik,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, pada tahun 2018, penambahan sambungan baru berjumlah 7882 SL. Dengan produksi mencapai 122.183.076,66 meter kubik. Dan kehilangan air 22.118.943,93 meter kubik, atau 18,43 persen.

“Kedepan akan dilakukan upaya penurunan agar lebih dimaksimalkan, sehingga sesuai dengan anggaran perusahaan PDAM pada tahun 2019 dapat mencapai 17,19 persen,” paparnya

“Pemkot Palembang mengucapkan selamat ulang tahun Perusahaan Air Minum (PDAM) Tirta Musi yang Ke-43 tahun 2019. Semoga tetap berjaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam menjaga kualitas air yang baik untuk dikonsumsi masyarakat Palembang,” bebernya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya menjelaskan, momentum peringatan Hut PDAM Tirta Musi ke-43, yakni dengan meningkatkan kapasitas produksi, karena proses produksi tersebut sekarang sudah di bawah pelanggan PDAM.

“Kapasitas pemakaian mencapai 3973 liter perdetik, kebutuhan di kota Palembang minimal 4500 liter perdetik. Berarti masih banyak Kekurangan. Hal ini harus dilakukan secara bertahap pengerjaannya karena ini merupakan proyek besar dan itu tidak bisa diselesaikan hanya dalam 1 tahun,” paparnya.

“Ditargetkan pada 2021 harus sudah selesai. Karena target yang diberikan Walikota Palembang semua permasalahan air minum di kota Palembang harus selesai, dan masyarakat bisa menikmati air bersih,” pungkasnya. (Yanti)