Harobin menjelaskan, untuk merealisasikan Jargas RT ini dibutuhkan waktu15 tahun menunggu. “Saya rintis sejak 2005. Alhamdulilah ini sudah terpasang, masyarakat antusias. Keamanannya lebih baik, dan biaya lebih murah,” bebernya.

“Hari ini kita sama-sama menyaksikan. Disini, banyak masyarakat bertanya soal pembiayaan, karena di daerah lain ada gratis. Memang ada pemasangannya gratis tapi untuk masyarakat kurang mampu, ” katanya.

Harobin menjelaskan, pemadangan Jargas RT ini ada tiga cara yakni melalui PGN, Petragas, dan SP2J. Disini ada 1500 pemasangan titik

“Ini program Pak Harnojoyo. Warga Palembang bisa menikmati jaringan gas. Jargas prabumulih sudah duluan,” ucapnya.

“Palembang belum 15 persen. Karena masyarakat kita 1,8 juta harus dilayani semua. In Sya Alalh 90 persen kedepan warga Palembang bisa terpasang,” bebernya.

Harobin menjelaskan, biaya pemasangan Jargas RT ini Rp 3.524.000 . Namun di SP2J bisa tiga kali bayar atau enam kali. Lebih bagus lagi kalau sekaligus bayarnya, ” bebernya.

“Tahun ini kita targetkan pemasangan Jargas RT di sekitar 500 titik. Karena ada bantuan dana Rp 21 miliar untuk bantu jargas. Itu sudah didukung DPRD. Manfaatkanlah ini. Tadi masyarakat yang kurang terjangkau, kalau mereka serius kenapa tidak. Tapi bertahap. Warga miskin nanti digratiskan,” tandasnya.

Direktur operasional SP2J Antoni Rais mengatakan, untuk pemasangan Jargas RT oni dengan sistem boring. Karena lebih mudah pasangannya. “Disini pemasangannya 2 bulan kita targetkan selesai. Untuk pembayarannya di kantor SP2J di Jalan Demang Lebar Daun. Nanti pembayarannya pada bulan April bisa ke alfamart dan indomart. Tarifnya Rp 7.125 perkubik,” pungkasnya. (yn)