Banyuasin, kabarkata.com- Hujan Deras disertai Angin Kencang tadi malam mengakibatkan Drainase dan Turap (Beton Penahan Tanah,. Red), di DPM-PTSP Kabupaten Banyuasin Roboh, Kamis (22/10/20).

Proyek yang saat ini masih dalam proses pengerjaan tersebut mengalami kerusakan yang cukup berat disalah satu bagian Turap yang menahan tanah agar tidak Ambles.

Menyoroti hal tersebut Husni Thamrin, SH,. Ketua LSM Markus Sumsel menilai Seharusnya pihak terkait yang mengerjakan kegiatan tersebut lebih memperhitungkan dan melakukan Analisis secara mendalam sebelum memulai kegiatan.

“Seharusnya pihak terkait bekerja profesional dong, itukan uang negara dikelola jangan sembaranglah bekerja harus sesuai dengan prosedurlah jangan asal-asalan,” tutur HT Saat diwancarai Awak Media.

Sementara itu Dr. Drs. H. Ali Sodikin, M.Si. Selaku Kepala DPM-PTSP Kabupaten Banyuasin menerangkan bahwasanya kegiatan tersebut merupakan Dana Taktis (Patungan,. Red) dari Para Pegawai DPM-PTSP Kabupaten Banyuasin dan bukan bersumber dari APBD ataupun APBN.

“Ya untuk kegiatan pembangunan Drainase dan Turap Beton di DPM-PTSP sumber dananya berasal dari hasil patungan pegawai di Instansi Kami,” Terang Ali Sodikin Saat dikonfirmasi Via Telepon.

Kepala DPM-PTSP itu menambahkan dirinya sudah mengetahui bahwa Turap yang sedang dikerjakan tersebut roboh dan untuk pengerjaan Kegiatan yang terkumpul dari Dana Swadaya kantor tersebut, ditunjuk langsung dan dikerjakan oleh tukang yang berasal dari Banyuasin.

“Ya saya sudah tau bangunan yang baru dikerjakan roboh, kemarin dari awal saya minta kepada tukang yang kami tunjuk melakukan pekerjaan tersebut untuk membuat tulang agar lebih kuat, namun kelihatannya mereka tidak melakukannya sehingga Turap tersebut Roboh dan dihari Kamis Tukang tersebut libur namun secepatnya bangunan tersebut akan diperbaiki kembali,” tutup Kepala DPM-PTSP itu. (Ak)